CBD UNTUK KULIT
Dengan krim, losion, dan minyak yang diresapi dengan CBD yang bermunculan dalam rangkaian perawatan kecantikan di seluruh dunia, kami ingin melihat apakah sebenarnya ada pengetahuan di balik kilau yang baru ditemukan itu.
APA ITU CBD?
Jika menyangkut kulit Anda, mengetahui dengan tepat apa yang terkandung di dalam sebuah produk lebih penting daripada apa pun. Kita semua memiliki jenis, warna, dan kepekaan kulit yang berbeda-beda. Jadi, memeriksa bahan-bahan tersebut merupakan kunci utama untuk membuatnya berhasil untuk Anda. Dalam hal ini pun tidak ada bedanya.
CBD merupakan kependekan dari kanabidiol – suatu ekstrak tanaman kanabis – dan salah satu dari lebih dari 100 komponen yang terbentuk secara alami. Setelah minyak diekstraksi, ia kemudian diolah untuk menghilangkan kandungan tetrahydrocannabinol (THC). THC merupakan elemen psikoaktif yang dapat membuat Anda 'melayang'. Dengan meniadakannya, penggunanya menerima semua manfaat positif tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
Namun, dalam kebanyakan kasus, rami yang ditemukan dalam produk kecantikan favorit Anda berasal dari minyak biji rami. Kaya vitamin penting, juga asam lemak omega, ia bertindak sebagai pelembab alami. Jadi memasukkannya ke dalam perawatan Anda adalah langkah pasti untuk memiliki kulit yang lebih lembut. Sekarang setelah kita mengetahuinya, apa gunanya CBD?

ALAM MEMELIHARA
Ada suatu alasan mengapa popularitas semua jenis produk yang diresapi CBD meningkat. Studi awal menunjukkan fakta bahwa CBD menawarkan sejumlah besar manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dalam jangka panjang, termasuk membantu mereka yang mengalami gejala stres, kecemasan, dan sulit tidur. Ketika menyangkut efek fisik pada tubuh, hal yang menduduki puncak daftar panjang positif ini adalah kemampuannya untuk bekerja dengan sistem endocannabinoid bawaan untuk mendukung respons peradangan alami tubuh kita. Dengan penelitian khusus yang mengaitkannya dengan perbaikan kulit, ia terbukti dapat membantu mengurangi iritasi dan mendukung kesehatan kulit normal.1
Di permukaan, CBD memberikan cara untuk merawat kulit Anda tanpa bahan kimia sintetis. Namun, ia juga menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah yang lebih membandel dan berulang. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Dermatological Science, para peneliti menemukan bahwa ketika CBD diaplikasikan pada sel kulit manusia, sebenarnya ia menghambat produksi keratinosit (sel kulit tertentu) berlebih, yang umum didapati pada beberapa penyakit kulit.2 Ini merupakan bukti lebih lanjut yang mendukung kerja CBD untuk menyelaraskan kembali proses tubuh yang dapat memengaruhi kualitas kulit Anda, termasuk kelembutan, kebersihan, dan kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan yang penting.

PILIH SUBSTANSI DARIPADA GAYA
Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengeksplorasi sejauh mana CBD dapat merawat kulit lebih lembut, lebih bersih, dan lebih lembab, bukti mengenai potensi sifat menyehatkannya terus berkembang. Seperti halnya produk kesehatan kulit lainnya, pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas daripada klaim superfisial dan janji manis. Namun, jika Anda telah mendapatkan produk yang bagus, tetapi belum mencoba losion, minyak, atau krim CBD dalam perawatan kulit harian Anda, sekaranglah waktu yang tepat untuk mencobanya.
Sumber:
1) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4151231/
2) https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0190962217303080
3) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25597339
4) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25061872
5) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27094344
6) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4740396/
7) https://www.healthline.com/nutrition/cbd-oil-benefits#section2
8) https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S092318110600315X
9) https://www.medicalnewstoday.com/articles/324689.php